Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman Hadiri Raker Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia

0
186
iklan

Metro Padang.com – Pekanbaru— Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2024 yang dihadiri oleh 24 Wali Kota anggota Apeksi Wilayah I, Jumat (3/5/2024) sukses digelar berbalut suasana hangat.

Tidak terkecuali Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman yang turut hadir bersama Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Ny. Lasta Jasman pada agenda tahunan yang terpusat di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru tersebut.

Raker Apeksi 2024 mengangkat tema Kolaborasi Kota Menuju Indonesia Emas 2024 dan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri diwakili Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bidang Hukum, Kerjasama, dan Kepegawaian Suhajar Diantoro.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan kompang oleh Gubernur Riau SF Hariyanto, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam dan Wakil Ketua III Komwil I Apeksi Amir Hamzah yang disaksikan langsung oleh delegasi 24 kota dari 5 Provinsi yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

“Kami (Pemko Payakumbuh – red) mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun yang telah mempersiapkan acara Raker Apeksi ini dengan sebaik-baiknya,” terang Pj Wako Jasman ketika ditemui media.

Dikatakan Jasman, ia sangat terpukau dengan rangkaian acara Raker Komwil I Apeksi yang merupakan kolaborasi Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau sehingga dapat melahirkan acara luar biasa megah perpaduan budaya tradisional dan modern.

“Luar biasa, semoga Raker Komwil I ini tidak hanya sekedar menjadi agenda rutin. Tetapi lebih dari itu, kita mesti bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan daerah kita masing-masing,” ungkapnya.

“Besar harapannya, forum ini tidak hanya untuk bertukar ide semata, sebab nanti kita akan merumuskan sejumlah program kerja dan kegiatan yang akan menjadi sebuah rekomendasi,” imbuhnya lagi.

Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kota yang dijuluki Kota Bertuah tersebut sebagai tuan rumah penyelenggaraan Raker Komwil I Apeksi 2024.

“Raker Apeksi adalah kesempatan berharga bagi kita yang terlibat dalam pembangunan kota di Pulau Sumatera. Melalui forum ini kita dapat berbagi pengalaman, memperkuat kerjasama, dan merumuskan strategi bersama untuk mengatasi tantangan di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Ditambahkan Muflihun, Sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru ia menyambut hangat kehadiran para kolega dari berbagai kota di Sumatera. Muflihun yakin, dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang kuat, para anggota Apeksi dapat mencapai berbagai tujuan pembangunan yang telah direncanakan.

“Ada 24 rekomendasi dalam hasil raker kali ini, nantinya bakal disampaikan kepada Pemerintah Pusat,” bebernya.

Rekomendasi tersebut akan diusulkan oleh Pemda ke pemerintah pusat yang dimaksudkan untuk menunjang otonomi daerah dan mensejahterakan masyarakat, termasuk Kota Payakumbuh.

Adapun rangkaian acara Raker Komwil I Apeksi ini turut dimeriahkan dengan kegiatan program kreatif ibu-ibu Wali Kota, pertunjukan pentas seni Bandar Raya Melayu, karnaval dan pawai budaya, fashion carnaval, city walk, olahraga bersama, serta penanaman pohon.

Tak hanya itu, acara bertambah meriah dengan penampilan bintang tamu yang memukau seperti Virgoun, Gigi, Four Twenty, serta artis ibu kota dan artis Pekanbaru lainnya. (Humas)
Payakumbuh – Ribuan jamaah menghadiri Dakwah Wisata (Dakwis) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksankan di kawasan GOR M. Yamin Kubu Gadang, Minggu (05/05/2024).

Pj. Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Sekda Rida Ananda mengucapkan selamat datang kepada Ketua BKMT Sumbar beserta seluruh Jamaah BKMT dari Kabupaten/Kota se-Sumbar yang telah sampai ke Payakumbuh dalam kegiatan Dakwah Wisata (Dakwis) BKMT.

“Terima kasih karena telah memilih Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah. Ini satu kehormatan bagi kami bisa menyambut ribuan jamaah Dakwis di Kota Randang,” kata Sekda Rida Ananda.

Rida mengakui, keberadaan BKMT sangat membantu dalam menanamkan nilai nilai keislaman dan dakwah kepada masyarakat. Terjalin silaturrahmi yang kuat antar jamaah, rasa saling peduli dan semangat menuntut ilmu yang tinggi.

“Sejak berdiri tahun 1981 di Jakarta, BKMT telah melahirkan ribuan majelis taklim dan jutaan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Sekda Rida menyebut, ada yang menarik dari program BKMT yaitu terbentuknya IKOMAH (Induk Koperasi Jamaah) yang telah memiliki cabang lebih dari 400 buah. Juga terbentuknya Organisasi Perhimpunan Usaha Wanita (PUSPITA) di bawah BKMT.

“Dalam konteks sekarang kegiatan ini bisa kita manfaatkan untuk membantu mengentaskan problem kemiskinan yang ada di masyarakat kita,” ujarnya.

“Selamat mengikuti acara ini, nikmati juga keindahan alam Payakumbuh beserta Kuliner dan produk UMKM yang ada, semoga ada nilai positif yang dapat kita peroleh selama berada di Payakumbuh ini,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua BKMT Sumbar Abdul Aziz, memuji komitmen Pemko Payakumbuh, yang menaruh perhatian terhadap BKMT.

“BKMT dan bapak Wali Kota seperti memilki kemistry. Ketika menyampaikan masalah langsung direspon. Kalau seperti ini pimpinan, Insyaallah penduduknya akan makmur,” ujarnya.

Ketua BKMT Kota Payakumbuh Elfriza ‘Chece’ Zaharman mengatakan, pada kesempatan itu, juga dilaksankan pemberian bantuan kepada wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) melalui program BKMT Peduli.

“Kita juga memberikan 30 paket sembako kepada jamaah BKMT dan masyarakat yang berhak untuk menerima,” ucapnya.

“Terimakasih kepada Pemko Payakumbuh serta seluruh unsur yang terlibat untuk mensukseskan kegiatan kita ini, semoga dinilai ibadah oleh Allah,” pungkasnya.

Hadir juga, Forkopimda Kota Payakumbuh, Ketua BKMT Sumbar, Ketua BKMT Kota Payakumbuh, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh, Ketua MUI Kota Payakumbuh, Ketua Organisasi Masyarakat se-Kota Payakumbuh, Pengurus dan Anggota BKMT se-Sumbar. (Humas)
Payakumbuh – Prosesi Mancari Laki (Mencari Suami – red) di Kanagarian Payobasuang menjadi kegiatan perdana satu iven satu nagari di Kota Payakumbuh.

Iven yang digagas oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh bersama LKAAM Kota Payakumbuh itu, diharapkan bisa terus melestarikan adat dan budaya Minangkabau untuk masa yang akan datang.

“Kegiatan ini untuk membangkitkan kembali kelestarian adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh,” kata Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam saat pembukaan satu iven satu nagari di Kelurahan Payobasung, Minggu (05/05/2024).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh itu mengatakan, satu iven satu nagari merupakan monentum untuk melestarikan adat untuk generasi muda. Sehingga nantinya ini akan menjadi pakaian untuk bekal hidup mereka dari pengaruh budaya luar untuk terus melestarikan adat.

“Ini yang akan kita wariskan nantinya untuk generasi penerus kita. Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi, kita takut budaya kita akan tergerus oleh budaya luar. Makanya kami terus mendorong pelestarian adat dan budaya minangkabau untuk diwariskan kepada anak kemenakan kita,” ucapnya.

Ia menambahkan, melalui program ini, Dt. Parmato Alam ingin merangsang kepedulian bersama, baik masyarakat dan perantauan dalam melestarikan kebudayaan nagari, yang juga memberikan ruang untuk generasi muda di nagari untuk menampilkan keterampilannya serta UMKM untuk menampilkan dan menjual produknya.

“Terima kasih atas dukungan semua, semoga ke depan bisa dilaksanakan berkesinambungan dan semakin baik lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakili Kadis Parpora Nofriwandi Eka mengungkapkan satu iven satu nagari bertujuan untuk menggali dan melestarikan kembali kearifan lokal yang bisa diwariskan ke anak cucu nantinya.

“Ini dimaksudkan untuk mendorong seluruh elemen masyarakat kembali melestarikan berbagai adat, budaya dan kuliner khas nagari, untuk disampaikan kepada masyarakat pengunjung dan diwariskan ke anak cucu,” katanya.

“Kekayaan lokal seperti inilah yang ingin kita tampilkan, di mana diharapkan pelaksanaan event ini turut mendorong aktif sanggar-sanggar seni, klub olahraga, pelaku UMKM dan meningkatnya kunjungan wisatawan, sehingga bisa berdampak peningkatan roda perekonomian masyarakat setempat,” tutupnya.

Dikesempatan itu juga, Ketua KAN Payobasung Sumardi Dt. Mongguang Pirawan mengungkapkan, Mancari Laki di Kanagarian Payobasung ini merupakan satu kegiatan yg sangat sakral.

“Kita menjadi nagari pertama melaksankan kegiatan ini. Selain ini, nanti juga ada pelatihan adatnya, kami sangat mengapresiasi sekali sehingga nantinya adat minangkabau akan terus dilestarikan,” ucapnya.

Kegiatan itu juga dihadiri Camat Payakumbuh Timur, lurah, KAN dan Bundo Kanduang 10 Nagri serta tamu undangan lainnya. (Humas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini