Ajak Pelajar Kenali Literasi Digital Sejak Dini, Kominfo Gelar Webinar di Pariaman

0
1169

Metro Padang. com PARIAMAN – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kota Pariaman, Kamis (16/5), pukul 09.00 WIB.

Mengusung tema ”Mengenal Literasi Digital Sejak Dini”, webinar yang akan diikuti secara nobar oleh pelajar dari berbagai sekolah itu rencananya menghadirkan tiga narasumber. Mereka  ,adalah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Pariaman dan Kabupaten Pariaman Yul Ardi, CEO PT Elok Prima Asia Erlan Primansyah, Praktisi Pendidikan Anggraini Hermana, dan Dyah Sunti selaku moderator.

”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera160524. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Rabu (15/5).

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, literasi digital perlu mulai diperkenalkan pada anak-anak sejak usia dini. Literasi digital sebagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak usia dini dalam menggunakan media digital yang ada di sekitarnya berguna untuk mencari dan memanfaatkan informasi, belajar, bermain, maupun hiburan sehat dengan pendampingan orang dewasa di sekitarnya.

”Kemampuan yang perlu dibangun bagi anak usia dini terkait literasi digital, meliputi kemampuan menggunakan perangkat elektronik untuk mendapatkan informasi, memahami informasi bahwa gambar, teks, cerita, dan film di perangkat elektronik memiliki makna, anak-anak mampu menggunakan perangkat elektronik untuk merekam ide, perasaan, kegiatan, atau lingkungan di sekitar mereka,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Beberapa perangkat digital untuk pembelajaran anak usia dini, misalnya komputer dan laptop, kamera digital, telepon, faksimili, ponsel, dan tablet. Lalu, juga gim, cerita interaktif, permainan terprogram, perangkat lunak untuk pengembangan kreativitas dan komunikasi, serta teknologi konferensi video, televisi proyektor dan papan tulis.

”Penggunaan perangkat digital dalam pembelajaran anak usia dini: dapat digunakan sebagai media belajar bagi anak usia dini. Sebagi sumber belajar untuk mendapatkan informasi dalam mendukung dan mengembangkan rasa ingin tahu anak, sebagai alat komunikasi yang efektif dan efisien untuk menyampaikan pesan atau informasi,” imbuh Kemenkominfo.

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kota Pariaman, Sumbar, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasiona Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tulis Kemenkominfo.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia.  Berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini