Oleh: Ikbar Rofi Albari
Metro Padang.com – Kesehatan merupakan harta yang sangat mahal harganya. Namun, Masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih menjadi perhatian yang sangat penting dalam pembangunan kesehatan dan perlu diperhatikan oleh tenaga kesehatan, terlebih pada usia anak-anak.
Mari Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia tahun 2018, World
Health Organization (WHO) dalam target Global Goals for Oral Health 2020 menyebutkan
bahwa indeks DMF-T kurang dari satu pada anak usia 12 tahun dan peningkatan angka
bebas karies pada gigi sulung anak usia 6 tahun. Data menunjukkan 57,6% penduduk
Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut dan 67,3% anak usia 5 tahun memiliki angka
karies yang tinggi.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut harus diterapkan sejak dini untuk menurunkan angka
karies pada anak. Melalui berbagai bentuk kegiatan seperti melakukan kegiatan edukasi.
Dalam hal ini, Mahasiswa Kedokteran Gigi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
Universitas Andalas melaksanakan kegiatan edukasi menjaga kesehatan gigi dan mulut
(KESGIMUL) di 4 SD yang berada di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten
Tanah Datar, Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Januari-26 Januari
2024 di UPT SDN 12 Tabek Patah, UPT SDN 01 Tabek Patah, UPT SDN 09 Tabek Patah dan
UPT SDN 18 Tabek Patah. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 dan 2 pada
masing-masing sekolah tersebut.
Kegiatan dimulai dengan edukasi cara menjaga kesehatan gigi. Edukasi dilakukan dengan
menggunakan media animasi kartun untuk membuat siswa-siswi tertarik dan
mempermudah dalam memahami materi. Selanjutnya siswa-siswi diarahkan ke lapangan
sekolah untuk melaksanakan sikat gigi bersama. Selama kegiatan berlangsung, siswa-siswi
mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan antusias dalam mempratikan apa yang
sudah dipelajari sebelumnya dan semuanya mampu melakukan sikat gigi yang benar.
Kegiatan ditutup dengan kuis dan foto bersama serta pemberian reward kepada siswa-siswi
yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang baik dari orang tua murid dan majelis guru di 4
SDN Tabek patah serta berterima kasih karena telah melaksanakan kegiatan edukasi
menjaga kesehatan gigi dan mulut (KESGIMUL) di sekolah mereka dan berharap siswa-siswi dapat mengamalkan ilmu yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN dengan baik.