Gelar Webinar di Pesisir Selatan, Kemenkominfo Bagi Kiat Sukses Belajar Online dengan Literasi Digital

0
1031
iklan crossorigin="anonymous">
Metro Padang.com- PESISIR SELATAN – Teknologi dapat mengubah semua aktivitas menjadi lebih mudah dan cepat. Berkat teknologi, masyarakat pengguna dapat memperoleh segala informasi, memudahkan komunikasi, memperoleh hiburan bahkan bertransaksi atau mencari cuan di beberapa platform media digital seperti e-commerce dan media sosial. Terpenting, teknologi digital kini mampu mendorong sukses pembelajaran.
Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar literasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat akan menggelar webinar literasi digital. Webinar untuk segmen tenaga pendidik jenjang Sekolah Sekolah Menengah (SMP) di Kabupaten Pesisir Selatan itu dijadwalkan berlangsung Rabu (28/2) siang, mulai pukul 13.00 WIB.
Diskusi online bertajuk ”Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital” tersebut akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan Salim Muhaimin, trainer adopsi digital Imam Wicaksono, dosen Universitas Jenderal Soedirman Dyah Perwita, dan Iin Mendah Mulyani selaku moderator.
”Webinar melalui aplikasi Zoom Meeting ini dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera2802. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Rabu (28/2).
Kemenkominfo menegaskan, Ada empat pilar kerangka acuan untuk meningkatkan pengetahuan dasar literasi digital. Masing-masing ialah pilar etika digital (digital ethics), pilar kecakapan digital (digital skills), pilar keamanan digital (digital safety), dan pilar budaya digital (digital culture).
”Keempat pilar kerangka pengembangan kurikulum literasi digital itu dapat digunakan sebagai pengukuran kognitif dan atraktif siswa dalam menguasai teknologi digital,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) merupakan salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan 2024,” tambah Kemenkominfo.
Untuk diketahui, program #literasidigitalkominfo tahun ini mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
”Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” urai Kemenkominfo.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Mengutip survei yang dirilis APJII, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Dibandingkan dengan periode sebelumnya, ada peningkatan 1,4 persen. Terhitung sejak 2018, penetrasi internet Indonesia mencapai 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” tulis Kemenkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini