Metro Padang | Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Selatan bersama Badan Pusat Statistik Pesisir Selatan melaksanakan kegiatan Pembinaan Nagari Statistik, Dalam Rangka Penguatan Penyelenggaraan Satu Data Pesisir Selatan yang dimulai dari Pemerintah Nagari Menuju Satu Data Indonesia yang Terpadu, Mudah di Akses, dikelola secara Seksama, Berintegrasi dan Berkelanjutan, yang diselenggarakan di Triza Hotel Painan,Kamis (9/11/2023).
Dalam kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Pesisir Selatan yang diwakili Asisten lll Emirda Ziswati, SE, MM yang dihadiri oleh 17 utusan Nagari di Kecamatan Bayang.
Dalam Berbagaiya Asisten akan menyampaikan kegiatan ini fokus kepada optimalisasi sistem informasi Nagari yang mampu menyusun dan menghasilkan data yang bersifat Mikro, sehingga perencanaan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh Masyarakat tanpa kecuali.
“Saya harap seluruh peserta dapat memahami tentang Statistik, sehingga segala yang kita harapkan Satu Data Pesisir Selatan dapat terwujud.” harapnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan Pembinaan Nagari Statistik ini sebanyak 34 orang terdiri dari perangkat Nagari dan pengelola data di Nagari Kecamatan Bayang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan Narasumber l Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo Pesisir Selatan Irwan Fahlifi SH dengan materi “Kebijakan Penyelenggaraan Statistik Sektoral.” Narasumber ll Badan Pusat Statistik Pesisir Selatan Dolly Mantora Hazmi, S.Si, ME Analis APK APBN dengan materi ”Pengelolaan dan Pemanfaatan data Statistik di tingkat Desa/Nagari.” dan Narasumber lll oleh Kabid Statistik Sektoral Diskominfotik Sumatera Barat Drs. Mulyadi, MM dengan Materi “Penguatan Kelembagaan Kecamatan dari Nagari Statistik dalam perubahan SDI.”
Irwan Fahlifi, SH, Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo sekaligus Pelaksana kegiatan menjelaskan pemahaman perangkat Nagari tentang Statistik dapat melahirkan Komunitas cinta Statistik di Kecamatan dan Nagari. Sedangkan satu data Pesisir Selatan lebih ditekankan pada keterpaduan, akurasi, efektivitas, dan efisiensi sesuai dengan peraturan Bupati NO 3 tahun 2022 tentang satu data Pessel.
“tujuan dari kegiatan ini agar perangkat Nagari lebih memahami tentang pengelolaan data Statistik dengan melakukan kegiatan pembinaan Statistik Nagari.” terangnya.
