Metro Padang.com .Daaerah longsoran pada ruas jalan nasional batas Kota Padang Panjang – Sicincin kawasan Lembah Anai, Prov.Sumatera Barat telah mencapai 50% lebih. Hal tersebut disampaikan oleh pelaksana lapangan PT.Pasindo Prima Kreasi kepada media Ketika Sillaturahmi di lapnagan , dikatakan nya lagi,
Minggu ini progres kegiatan penanganan longsoran telah berada pada posisi 50 % lebih” , ungkap Mulyadi,
Lebih lanjut pada media Mulyadi memaparkan, “item-item kegiatan penanganan diantaranya pasangan bronjong, galian tapak, timbunan pilihan sampai perbaikan aspal, dan ini merupakan item mayor. Nilai proyek lebih kurang Rp 2,8 milyar lebih ungkapnya
Aktivitas pekerjaan Penanganan daerah longsoran pada ruas jalan ini betul-betul harus di Optimalkan karena daerah sangat rawan dan berat, kita bekerja harus ekstra hati-hati,ualsnya lagi.
“Diperkirakan item bronjong akan membutuhkan sebanyak 2000 kubik batu, dan kulitas kawat bronjong sesuai SNI, kita pakai pabrikan Jongka di Surabaya,” tuturnya.
Dan Mulyadi juga memastikan terkait material batu yang digunakan telah sesuai spek dan legal.
Terkait volume daerah penanganan, Mulyadi menjelaskan, “penanganan longsoran setinggi 10 Meter dari dasar sungai, dan panjang 40 Meter.
Dan saat ini, yang sudah terpasang bronjong langsung dilakukan penimbunan. Kami lakukan secara bertahap, karena medan sangat rawan, untuk tahap ini sudah dilakukan sepanjang 30 Meter lebih,” jelas Mulyadi.
Sebagai mana kita ketahui, kegiatan penanganan longsoran pada ruas jalan nasional batas Kota Padang Panjang – Sicincin ini berada dibawah pengawasan PJN Wil I Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian PUPR. ( Zul / Ef )