Metro Padang.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menilai pentingnya manajemen kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan. Menurut Mahyeldi, salah satu langkahnya dengan penerapan sistem merit dalam pengelolaan kepegawaian.
“Reformasi birokrasi itu harus ada, agar kinerjanya terukur. Sekarang ada formula untuk itu, namanya sistem merit, ini harus kita manfaatkan,” kata Mahyeldi saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan V dan VI di PPSDM Kemendagri Regional, Bukittinggi, Jumat (4/8/2023).
Ia meyakini sistem merit cukup bisa diandalkan karena sistem tersebut mampu mengelompokan sumber daya aparatur sesuai dengan kualifikasi, kompetensi ,dan kinerjanya secara adil.
Baca Juga Membuka Musrenbang RKPD, Gubernur Mahyeldi Sebut Tahun ini Transformasi Pembangunan Ekonomi Sumbar Resmi Dimulai
“Sehingga kualitas masing-masing ASN ternilai secara objektif,” tukuk Gubernur Mahyeldi.
Menurutnya, ketika kualitas manajemen ASN itu telah baik maka dengan sendirinya kualitas layanan juga akan meningkat. Maka harapan mewujudkan percepatan pembangunan menjadi sangat mungkin bisa dicapai.
“Selain itu, pemberian penghargaan dan sangsi terhadap ASN juga penting, agar semangat kerjanya terjaga,” ujar Mahyeldi.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, dapat mendorong percepatan implementasi sistem merit dalam manajemen kepegawaian pada seluruh daerah di Indonesia.
Baca Juga Jelajah Cycling Series (JCS) Minangkabau 2023 Bawa Berkah bagi Pedagang Kecil Turut hadir dalam acara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Sumbar, Andri Yulika. Kepala BPSDM Sumbar Desniarti. Kepala Biro Adpim Setda Prov Sumbar, Mursalim. Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi, Sarjayadi. Serta diikuti oleh peserta 67 orang dari Kab. Deli Serdang, Siak, Aceh Barat Daya, Dharmasraya, Pasaman, Pasbar, Kab Solok, Kota Dumai, Solok, dan Kota Pariaman. (Adpsb)