Mentawai, Metropadang.com- Pejabat Bupati Kabupten Kepulauan Mentawai Menghadiri Undangan rakor se- Sumatera Barat, di Gedung IKM, Kandih Kota Sawahlunto. Selasa ( 6/6/2023).
Adapun acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar, Bupati dan Walikota Se-Sumatera Barat, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan,Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik serta Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten / Kota se – Sumatera Barat.
Dengan Kesempatan pada Sambutan Wakil Gubernur memberikn sebuah Apresiasi baik kepada pemerintah kota Sawahlunto yang pelayananannya sangat baik.
Ia memparkan, bahwa penyakit menular belum dapat ditangani dengan baik sementara penyakit tidak menular semakin hari semakin meningkat di samping itu penyakit penyakit tropis juga belum dapat di eliminasi sepenuhnya. HIV dan penyalahgunaan narkoba merupakan penyakit menular dan tidak menular dengan angka kasus yang terus meningkat.
Ia menambahkan, bahwa kasus penyalahgunaan narkoba kasus HIV / AIDS di Sumbar sangat meningkat, diluar data pda Tahun 2022 kasus HIV itu mencapai 2.704 orang inilah angka tong drastis. Imbuhnya.
Pj. Bupati Mentawai juga Menyampaikan bahwa rakor ini sangat bermanfaat bagi kita semuanya agar para bupati dan lainnya dapat memberikan kebijakan kebijakan solusi pencegahan sejak dini penyakit menular Yang membahayakan masyarakat luas. Tegasnya.
Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St., M.Pi, sebagai Pj Bupati juga menyebutkan, Dunia akan menyaksikan berakhirnya epidemi AIDS lima belas tahun dari sekarang. Badan PBB untuk HIV/AIDS, UNAIDS, merilis serangkaian tujuan yang mereka sebut pendekatan ‘jalur-cepat’ dalam upaya memberantas penyakit ini sepenuhnya pada 2030.
‘‘jalur-cepat’ ini juga akan mencegah kematian terkait AIDS dapat dihindari. Jika dunia tak cepat meningkatkan upaya pemberantasan HIV-nya dalam lima tahun ke depan, epidemi cenderung untuk bangkit kembali dengan tingkat lebih tinggi dari infeksi HIV baru sekarang ini. Tandasnya. (Lraja).
