Metro Padang | Untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) kembali menyalurkan bantuan.
Jika sebelumnya untuk pembangunan dan renovasi sebesar Rp 750 juta ke SDN 39 Tanjung Bungo Air Haji, Kecamatan Lingo Sari Baganti. Sekarang untuk pembangunan Masjid Al Maghfirah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Painan, Kecamatan IV Jurai,
Bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli dengan nilai Rp 200 itu diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Painan, Yudika Hanafi, pada Kamis (2/3) lalu dengan didampingi Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariyansyah, kepada Plt Kepala SMAN 3 Painan, Hulta Muhammadi, Mpd, dengan juga didampingi Wakil Bidang Kehumasan, Sudarman, SPd, dan anggota komite.
Plt Kepala SMAN 3 Painan, Hulta Muhammadi, dengan didampingi Wakil Bidang Kehumasan, Sudarman, usai menerima bantuan ketika itu mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada BRI Cabang Painan melalui CSR Peduli Pendidikan. Karena melalui program itu, BRI Cabang Painan menjadikan SMAN 3 Painan sebagai salah satu sasaran bantuan.
“Keberadaan masjid di lingkungan sekolah merupakan sebuah kebutuhan di sekolah ini. Sebab sekolah ini siswanya tinggal di lingkungan asrama sekolah. Karena belum memiliki masjid, sehingga siswa yang tinggal di asrama terpaksa melaksanakan shalat dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya numpang di Masjid Islamic Centre, yang memang jaraknya tidak jauh dari sekolah,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Al Maghfirah SMAN 3 Painan dengan perkiraan biaya hingga Rp 1 miliar itu, saat ini masih tercapai sekitar 60 persen. Sebab belum di keramik, belum memiliki tempat wudhu, dan lainnya.
“Walau masih dalam kondisi 60 persen saat ini, tapi kami berencana pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah tahun ini, kegiatan keagamaan akan kita pusatkan di masjid ini. Tentunya dengan segala keterbatasan yang ada” ucapnya.
Pinca BRI Painan, Yudika Hanafi, ketika di hubungi Rabu (8/3) menjelaskan bahwa BRI peduli dalam mendukung pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan, serta juga dalam pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur masyarakat seperti bantuan pembangunan Masjid Al Maghfirah SMAN 3 Painan melalui program CSR Peduli Pendidikan.
“Karena berbasis asrama, maka SMAN 3 Painan sangat layak di berikan bantuan. Saya berharap kehadiran masjid itu akan menunjang berbagai kebutuhan siswa terutama dalam melaksanakan ibadah di sekolah, tanpa harus numpang lagi ke masjid di luar lingkungan sekolah,” ujarnya.
Karena alasan itu, sehingga BRI Cabang Painan menjadikan sekolah itu sebagai salah satu sasaran program CSR BRI Peduli Pendidikan dalam bentuk bantuan pembangunan masjid.
“Bantuan yang kita salurkan itu adalah sebesar Rp 200 juta. Tentunya kita berharap bantuan ini akan memotivasi masyarakat secara umum untuk juga terpancing menyalurkan bantuannya. Sebab bangunan dengan perkiraan biaya akan mencapai Rp 1 miliar ini, baru tercapai sebesar 60 persen,” ucapnya.
Selain program pendidikan, BRI melalui program CSR tahun 2022 lalu juga telah menyalurkan bantuan untuk pembangunan jembatan di Kampung Koto Pulai, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, sebesar Rp 500 juta.
Selanjutnya bantuan pembangunan masjid Ikhlasul Munawarah, di Kecamatan Batang Kapas sebesar Rp 50 juta. Bantuan pembangunan Masjid Baitul Kamal, di Kampung Proyek, BAB Tapan sebesar Rp 50 juta, dan bantuan pembangunan Lapangan parkir dan taman Masjid Mujahiddin di Nagari Kubu, BAB Tapan sebesar Rp 50 juta pula.
Bantuan yang di berikan sangat sesuai dengan harapan karena pembangunan masjid sangat di butuhkan untuk siswa di asrama.
“Kita dari pihak BRI juga berharap hubungan dengan SMAN 3 Painan ini dapat terus berkelanjutan, sehingga kita bisa terus bekerjasama untuk menunjang pendidikan di SMAN 3 Painan khususnya, dan Pesisir Selatan secara umumnya,” ucap Yudika.
Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariyansyah, yang juga ikut mendampingi penyerahan bantuan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada BRI Cabang Painan melalui program BRI Peduli Pendidikan tersebut.
Dia berharap melalui bantuan pembangunan masjid semangat siswa untuk lebih meningkatkan ibadahnya.
Termasuk juga dari masyarakat secara umum. Sebab tidak semua kebutuhan itu bisa tertampung oleh APBD Pessel. (mp)
