PT PLN Persero Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat salurkan Bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bantuan Peralatan Mesin Penggiling Padi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Rice Miling Unit (RMU) Modern sebesar Rp.100 juta kepada penerima manfaat di Desa Bungo Tanjuang, Kecamatan Pariaman Timur, Kamis (9/6/2022).
Bantuan dari PLN Peduli tersebut secara simbolis diserahkan oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU) PLN UIW Sumbar, Cipto Adi Sumartono kepada Fauzi dari Desa Bungo Tanjuang dan Riza Saputra dari Desa Marabau.
“Hari ini kita menerima bantuan dari PT PLN UIW Sumbar berupa peralatan Mesin Penggiling Padi atau Rice Miling Unit Modern senilai Rp.100jt yang langsung diterima oleh penerima manfaat di Kota Pariaman ,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar mengawali sambutannya.
Genius menjelaskan, ini merupakan bentuk transfer energi dari mesin diesel ke dinamo yang digerakan dengan tenaga listrik.
Beberapa bulan yang lalu, kami sudah melakukan diskusi dengan pihak PLN melihat beberapa pabrik penggilingan padi (Huller) di Kota Pariaman. Bagaimana kita bisa membuat energi hijau yang ramah lingkungan dan hemat energi.
“Saya pikir hal ini akan meningkatkan produktifitas penggilingan padi kita, disamping produksi meningkat juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat kita ,” ujarnya.
Ini merupakan upaya PLN untuk mencontohkan kepada masyarakat cara menggiling padi yang ramah lingkungan dengan biaya energi yang lebih terjangkau, diharapkan masyarakat lain bisa menirukan hal yang sama.
Pemko Pariaman sebelumnya juga menerima bantuan sepeda motor listrik dari PLN, masyarakat Kota Pariaman harus tau bahwa di masa depan kita mulai beralih ke energi listrik yang ramah lingkungan.
“Atas nama Pemerintah Kota Pariaman, kami ucapkan terima kasih karena PT PLN UIW Sumbar selalu peduli dan membantu masyarakat Kota Pariaman melalui dana CSR. Semoga dengan kerjasama ini kita bisa membangun Kota Pariaman yang lebih baik dan maju ,” tukasnya.
PT PLN UWI Sumbar berharap alat ini dapat menyebar keseluruh petani agar mendongkrak produktifitas dan menekan biaya operasional.
(MP)