Payakumbuh – Setelah vakum selama dua tahun tidak memfasilitasi pelaksanaan sholat Idul Fitri, 1 Syawal 1443 H Pemko Payakumbuh kembali fasilitasi pelaksanaan sholat Idul Fitri berjamaah di halaman Kantor Balai Kota Payakumbuh.
“Pelaksanaan sholat Ied tersebut tetap kita laksanakan sesuai dengan aturan pemerintah terkait penetapan zonasi level PPKM di daerah kita,” kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda kepada media di Balai Kota, Senin (25/04).
Wako menyebut untuk imam sholat Ied tersebut langsung dari Yaman yaitu Syaikh Al-Muqri Sa’ad Khanbari dan khatibnya sendiri dari anggota DPD RI Muslim M. Yatim.
“Mari kita hadiri bersama, karena sudah dua tahun kita tidak sholat Ied bersama di Balai Kota. Tapi dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
“Nanti sebelum sholat kita akan melakukan pengecekan kesehatan serta kita juga menyediakan tim medis lengkap dengan ambulancenya,” tukuknya.
Riza Falepi mengimbau kepada seluruh masyarakat supaya terus meningkatkan kewaspadaanya, selalu berhati-hati karena masalah keamanan dan ketertiban menjelang lebaran cenderung meningkat.
“Kepada masyarakat tetap kita minta selalu hati-hati. Dan kita juga telah meminta kepada dinas terkait untuk memasang CCTV di daerah-daerah yang rawan. Agar kita tetap bisa memantau setiap kejahatan yang mungkin saja terjadi,” ujarnya.
“Mudah mudahan Payakumbuh selalu kondusif dan keamanan tetap terjaga. Sehingga para perantau kita yang pulang kampung merasa nyaman berada di Payakumbuh,” tambahnya lagi.
“Kita akan tempatkan 2 pospam yaitu di Piladang dan Simpang Warna Warni serta satu pos layanan di pusat Kota Payakumbuh. Disana kita juga menyediakan petugas kesehatan serta petugas vaksinator. Serta masyarakat juga bisa beristirahat disana,” ucapnya.
“Kemudian untuk mengurai kemacetan kita telah menyiapkan 155 personil dari Polres Payakumbuh ditambah personil TNI dan Perhubungan Kota Payakumbuh. Serta kita juga sudah menyiapkan skenario jalur alternatif untuk menjaga kelancaran lalu lintas di Payakumbuh,” katanya.
“Kepada masyarakat kami juga menghimbau kalau terjadi tindak kejahatan ataupun ada gangguan selama perjalan mudik, masyarakat bisa langsung menghubungi pos terdekat atau mendownload aplikasi polisiku dari google playstore,” pungkasnya. (Hmp)