Metro Padang – Perahu boat milik masyarakat yang melakukan perjalanan dari Sikakap menuju Katiet, Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan dilaporkan hilang kontak di perairan selat Sikakap sejak Rabu, (2/2/2022).
Laporan perahu boat hilang kontak baru diterima Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kepulauan Mentawai pada Jum’at, (4/2/2022) dan langsung menuju lokasi kejadian.
Di atas perahu boat yang dilaporkan hilang kontak tersebut ada sebanyak 3 orang yang hingga saat ini belum ditemukan berdasarkan laporan dari Kepala Desa Bosua, Irman Jhon kepada tim SAR Kepulauan Mentawai.
Lokasi titik koordinat diduga hilangnya perahu boat tersebut berada pada 2° 23`29.85″ S – 99°58’3.71″ E dengan jarak dan heading 31.63 NM & 135.50° dari Dermaga Tuapejat.
Kejadian bermula pada Rabu, (2/2/2022) dua unit 2 boat dari Sikakap menuju Katiet, Desa Bosua, Sipora Selatan.
“Dalam perjalan pada pukul 11.00 WIB salah satu boat kehabisan BBM dan boat satunya lagi berusaha melakukan penarikan akan tetapi tidak berhasil, untuk menghemat BBM boat pertama menuju Katiet, untuk mengisi BBM, namun ketika kembali di lokasi boat yang kehabisan BBM, boat tersebut sudah tidak ditemukan lagi,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kepulauan Mentawai, Akmal pada Jumat, (4/2/2022).
Awalnya lokasi boat yang tidak kehabisan BBM tersebut berada di pertengahan antara pulau Sikakap dan Pulau Sipora.
“Sebelumnya masyarakat sudah melakukan pencarian sampai hari ini, Jumat, (4/2/2022) belum ditemukan, lalu kepala desa melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai,” ujar Akmal.
Perahu boat yang hilang kontak tersebut terbuat dari fiber berwarna putih menggunakan mesin 25 PK, dengan penumpang sebanyak 3 orang. (mp)