Padang TIME – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menambah 15 tempat tidur dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di daerah itu.
“15 tempat tidur itu kita siapkan di Ruangan Instalasi Rawat Inap yang baru selesai dibangun pada 2020,” kata Direktur RSUD Lubukbasung, Syahrizal Antoni di Lubukbasung, Jumat. Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah menyediakan lokasi tempat tidur di ruangan itu.
Sedangkan tempat tidur itu merupakan persediaan yang tidak terpakai dan penambahan lokasi tempat tidur ini bakal dilakukan apabila kasus positif bertambah.
“Kita akan menambah tempat tidur baru dengan pola fleksibel, apabila ada penambahan kasus, maka akan ditambah,” katanya.
Ruangan Instalasi Rawat Inap dengan dua lantai itu bisa menampung 60 tempat tidur atau 30 tempat tidur di lantai satu dan 30 tempat tidur di lantai dua dan telah disiapkan peralatan berupa oksigen, obat-obatan dan seluruh peralatan pasien COVID-19 sesuai dengan diaknosanya.
Setelah itu menyediakan 10 orang perawat, dokter spesialis paru, dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam dan lainnya untuk dua lokasi isolasi.”Kita juga memasang Closed Circuit Television (CVTV) dan spanduk larangan masuk ke lokasi itu. Biaya untuk melengkapi peralatan itu berasal dari RSUD dan APBD Agam,” katanya.
Rencananya, lokasi itu akan langsung digunakan pasien COVID-19 setelah shalat Jumat.
Saat ini, RSUD Lubukbasung merawat 41 pasien COVID-19 dari kapasitas tempat tidur di ruangan isolasi hanya 30 orang.
“Jumat (9/7) pagi masih banyak pasien COVID-19 dan pasien tanpa gejala yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD),” katanya.
Dengan penambahan kasus itu, ia mengimbau masyarakat agar mematuhi protokoler kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan lainnya.
“Mohon sekali patuhi protokol kesehatan ini, karena kami sangat kewalahan dalam melayani pasien COVID-19,” katanya. (PT/Pit )
moris