PadangTIME.com – Kota Pariaman ,Memakmurkan mesjid, adalah tanggung jawab kita bersama sebagai umat muslim. “Memakmurkan mesjid bukan hanya tugas dari pengurus saja, tetapi kita semua yang beragama islam, mulai dari pemerintah, pengusaha, birokrat sampai masyarakat, karena di mesjidlah, nantinya kita dapat membentuk karakter generasi muda kita yang berilmu dan beriman, sebagai penerus estafet pembanguanan daerah kita,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar ketika memberikan sambutan pada peringatan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Mesjid Raya Pauh, Jum’at malam (2/4/2021).
Genius Umar juga menjelaskan bahwa peringatan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW yang selalu digelar tiap tahun ini, bukan hanya sebagai peringatan semata, tetapi hendaknya kita dapat menarik hikmah dan pelajaran yang didapat dari perjalanan suci tersebut.
“Peringatan Isra Mi’raj ini tentunya harus dijadikan moment sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang senantiasa menganugerahkan berbagai nikmat kepada kita sekalian, serta yang paling utama adalah bahwa sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW harus dijadikan suri tauladan bagi kita semua,” tukasnya.
“Di momen peringatan Isra’ Mi’raj ini, saya minta doanya semua agar pembangunan Kota Pariaman, dapat berjalan dengan apa yang kita inginkan bersama, sehingga nantinya masyarakat Kota Pariaman dapat behagia dan sejahtera,” ungkapnya lebih lanjut.
Terakhir Genius Umar mengajak agar kita semua mendengar tausiah yang lebih mendalam tentang isra’ dan mi’raj ini oleh Ustadz Zulkifli berharap semoga kita termasuk golongan manusia yang dapat memberikan kemanfaatan bagi yang lainnya, sehingga menjadi sebaik-baiknya manusia di hadapan Allah SWT, tutupnya mengakhiri.
Sementara itu Ustadz Zulkifli menuturkan bahwa salah satu moment dalam perjalanan isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah dengan dibedahnya tubuh Nabi Muhammad sebelum diberangkatkan ke langit ketujuh, yaitu dengan mengambil hati Nabi dan dicuci dengan air zam-zam.
“Semua kepribadian kita ditentukan oleh hati, apabila hati kita baik , maka selamatlah kita, namun sebaliknya, apabila hati kita telah ternoda oleh hawa nafsu, maka akan menjadi pribadi yang tidak baik,” tuturnya.
Peringatan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Mesjid Raya Pauh ini juga dihadiri oleh beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, perantau , ninik mamak, tokoh masyarakat, Kepala Desa Pauh Barat dan para jemaah pengajian yang memenuhi mesjid raya pauh pariaman ini. Di akhir acara, pengurus mesjid dan Kadis Sosial, Afnil ditunjuk memandu dillakukan badoncek untuk membantu pengumpulan infak dan sedekah untuk membantu pembangunan Mesjid Raya Pauh Kota Pariaman (J).