Metro Padang | Penampilan siswa UPT SMPN 1 IV Jurai, di Pagelaran Pentas Seni Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sabtu (14/10), mampu memukau pengunjung di kawasan itu.
Kegiatan pentas seni yang digelar setiap hari sabtu dan minggu yang dimulai tanggal 1 Oktober 2023 lalu itu, bertujuan untuk aktualisasi program nagari bersekolah (Pronasa).
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Sudirman, mengatakan kepada media online ini Senin (16/10) bahwa setiap akhir pekan, masyarakat dan pengunjung objek wisata pantai carocok bisa menyaksikan penampilan seni dari siswa siswi jenjang SD dan SMP se Kecamatan IV Jurai.
“Kami memberikan apresiasi, karena pada penampilan perdana siswa UPT SMPN 1 IV Jurai, mampu memukau pengunjung di kawasan itu pada Sabtu (14/10),” katanya.
Pagelaran itu dilanjutkan Minggu (15/10) oleh puluhan siswa SDN 26 Painan Selatan dan SDN 23 Painan Utara.
“Dari siswa SDN 26 Painan Selatan yang tampil pada sesi pertama menampilkan 19 pertunjukkan, yang diantaranya terdiri dari tari indang, tari melayu, dan juga penampilan vokal, puisi dan lainnya. Untuk sesi kedua dilanjutkan siang harinya dengan penampilan pantomin dari siswa siswi SDN 23 Painan Utara,” jelsnya.
Disampaikan bahwa pantomim merupakan suatu pertunjukan teater tanpa kata-kata atau dialog yang penampilannya lebih mengandalkan pada gerak tubuh, ekspresi wajah, dan diiringi dengan musik pendukung.
Gerak tubuh bertugas menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada, disinilah seni dari pantomim tersebut.
“Kegiatan ini yang dihadiri oleh pejabat dilingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan itu mendapat sambutan yang antusias dari penonton yang datang ke Pantai Carocok Painan,” ujarnya.
Dia berharap kegiatan serupa akan tumbuh di seluruh kecamatan dengan memanfaatkan lokasi pariwisata di masing-masing kecamatan.
Dia menambahkan bahwa penampilan pentas seni di ruang aktualisasi itu merupakan implementasi dari program nagari bersekolah.
“Melalui panggung ini peserta didik akan berkonsentrasi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk mengembangkan diri mereka. Sehingga dapat mengurangi kecendrungan mereka untuk melakukan tindakan negatif yang mengarah kepada kenakalan remaja,” tutupnya. (mp)
