PadangTIME.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan percepatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
“Percepatan penyusunan RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan tersebut juga harus disesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid 19 yang masih terjadi saat ini,” tegas Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar ketika memimpin apel gabungan, Jumat (12/3) di halaman kantor bupati.
Apel itu juga dihadiri Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, Pelaksana Harian Sekda, Emirda Ziswati, pejabat eselon II, III serta ASN di lingkup Pemkab Pesisir Selatan.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengingatkan kepala perangkat daerah tidak memaksakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak mendesak, karena saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid 19.
“Kita masih fokus dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid 19. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang tidak mendesak agar ditunda dulu, dan anggarannya dipergunakan untuk penanganan Covid 19. Saya minta kepala perangkat daerah memahami kondisi itu dan berlapang dada,” pintanya.
Selanjutnya, pada apel itu bupati menginstruksikan kepala perangkat daerah terkait seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan agar melakukan indentifikasi potensi sumber daya alam yang potensial untuk dikembangkan, sekaligus menarik masuknya investasi ke daerah.
Kemudian kedepan menurut bupati, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan mengembangkan Pelabuhan Panasahan Painan untuk bongkar muat barang serta pengangkutan CPO kelapa sawit.
“Kita ingin agar pengangkutan CPO kelapa sawit tidak lagi dilakukan lewat jalur darat, akan tetapi lewat jalur laut dengan kapal melalui Pelabuhan Panasahan Painan,” ucapnya. (pt)
moris