MetroPadang.com | Ponorogo (24/9) Sedang berlangsung Seminar Kepemimpinan Guru di Era Merdeka Belajar bersama Sekolah Guru Indonesia (SGI) yang diikuti oleh 204 guru dari Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah di kab. Ponorogo Jawa Timur.
Seminar ini sebagai rangkaian Roadshow Guru Pemimpin yang dilaksanakan di berbagai wilayah.
Ruslan sebagai ketua kelompok kerja pengawas wilayah Jawa Timur Kementrian Agama menyampaikan rasa terimakasih dan dukungannya terhadap acara ini dan berharap berlanjut ke program yang lebih intensif untuk guru honor di Ponorogo.
Asep sebagai ketua SGI menyampaikan bahwa menjadi guru ke depan memiliki tantangan dan permasalahan besar yang harus di selesaikan dari mulai disrupsi teknologi, pandemi hingga demografi dan geopolitik yang harus di jawab untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, sehingga diperlukan lompatan yang eksponensial dalam mendidik dengan inovasi yang dihadirkan guru.
Untuk itu SGI berupaya agar guru memiliki paradigma maju, reflektif dan adaptif untuk menjawab tantangan tersebut melalui pelatihan SGI Master Teacher yang akan dilaksanakan di Ponorogo.
Pungkasnya
Agung Pardini sebagai pengisi Seminar menyampaikan bahwa pembelajaran seyogianya di mulai dari pengetahuan tentang peserta didik dengan proses yang mengakomodir bakat, minat dan karakternya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga kunci memaknai pentingnya perubahan paradigma dalam memaknai Merdeka Belajar adalah kepemimpinan guru.
Sebagaimana diketahui bahwa Sekolah Guru Indonesia (SGI) adalah salah aatu program dari LPI Dompet Dhuafa yang fokus dalam mengembangkan kepemimpinan guru dengan menumbuhkan value dan inovasi pembelajaran bagi guru SD/MI di Indonesia. (mp)