PadangTIME.com – Di Kabupaten Agam, angka positif Covid-19 meningkat, sebelumnya pada Kamis (8/7) kemaren, kasus positif sebanyak 80 kasus. Hari ini, Jumat,(9/7), kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 92 kasus positif baru. Namun jumlah pasien sembuh justru lebih rendah hanya sebanyak 27 orang.
Dengan kondisi ini, akan kembali membuat Kabupaten Agam masuk kepada zona merah, dan berkemungkinan akan kembali diberlakukan PPKM mikro seperti beberapa daerah lain di Sumatera Barat.
Semakin melambungnya angka penambahan kasus terkonfirmasi positif baru ini, diduga dampak ganasnya virus corona varian delta yang paling cepat menyebar dengan media beragam dengan tingkat dampak yang cukup tinggi.
Hingga saat akumulasi kasus covid-19 di Kabupaten Agam sudah mencapai 4.265 orang dengan rincian 3.478 dinyatakan sembuh, 102 orang meninggal dunia dan 685 orang dalam penanganan medis, baik dirawat di beberapa rumah sakit, dikarantina dan menjalani isolasi mandiri.
Rekor baru kasus covid-19 di kabupaten Agam itu dibenarkan Yosefriawan, plt.Kadinas Kesehatan Agam yang mengaku sejak beberapa waktu belakangan kuatir dengan penampakan kasus positif baru yang terus mengalamin trend peningkatan, terutama sejak pasca hari raya Idul Fitri lalu.
Kondisi itu terlihat dengan kasus harian yang terus meningkat di kabupaten Agam, bahkan dalam beberapa hari terakhir, lonjakan kasus yang sangat tinggi, bahkan melampaui rekor penambahan sejak pandemic melanda wilayah kabupaten Agam.
Walau demikian, Yosefriawan yang juga Asisten II Sekab.Agam itu, berharap peran aktif masyarakat tetap menonjol untuk berperan dalam memutus rantai penyebaran covid-19, terutama dengan selalu mentaati protokol kesehatan.
“Kami selalu himbau warga, taati protokol kesehatan, selalu pakai masker, hindari keramaian, jaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, peran warga menyelamatkan semua orang, “ ungkapnya. (HR)